
BENGKULU – Walikota telah merencanakan akan menaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Camat dan Lurah. Walikota Dedy merencanakan ini semua karena sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap tugas dan pelayanan yang prima kepada masyarakat Bengkulu.
Lurah dan camat, sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat kelurahan dan kecamatan, memiliki beban tugas yang berat dan kompleks.
Di Kota Bengkulu, para lurah dan camat dituntut selalu hadir di tengah masyarakat dalam keadaan suka maupun duka dan harus standby 24 jam jika ada masyarakat yang membutuhkan.
“Ini cara kita memuliakan camat dan lurah, tapi syaratmya kerja harus maksimal,” tegas Dedy.
Kata Dedy, reward yang diberikan ini menimbang kinerja camat dan lurah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Lurah dan Camat ini ujung tombak, mereka kerjanya 24 jam. Bayangkan Camat dan lurah itu ketika ada warga meninggal, mereka yang harus hadir, ketika ada yang menikah mereka harus hadir. Oleh karena itu, sudah selayaknya mereka kita berikan semacam reward atau apresiasi ini,” pungkasnya.
Berkenaan rencana ini, Dedy sudah meminta Sekda mengkajinya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Saya berharap sesegera mungkin dan sesuai aturan. Maka ke depan TPP lurah dan camat akan kita naikkan. Kami ingin betul, lurah dan camatnya bersemangat agar semua program yang dicangkan pemerintah akan bisa tercapai,” jelasnya.
Mendengar kabar ini, para Camat dan Lurah pun bergembira sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Dedy. Para Camat dan Lurah sepakat sebagai ujung tombak di tengah masyarakat akan menyukseskan berbagai program Pemkot di bawah kepeimimpinan Dedy – Ronny dengan tujuan peduli, makmurndan membantu masyarakat.