
BENGKULU – Seekor sapi jenis Simmental dari peternakan milik Peri Haryadi di Bengkulu Tengah dipilih sebagai hewan kurban Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka. Hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada warga yang menjadi korban atau terdampak bencana gempa bumi 6,3 SR yang melanda Kota Bengkulu pada Jumat (23/5/2025) lalu.
Selanjutnya, Peri Haryadi mengatakan bahwa di peternakan sapinya ada beberapa jenis sapi. Di antaranya Simmental, PO, Limousin, dan Berangus. Hanya saja, kata Anggota DPRD Benteng itu, hanya sapi Simmental yang diberi nama Yan itulah yang dipilih.
“Iya, dua hari yang lalu saat Wapres Gibran di Bengkulu, sempat mampir ke sini. Jadi waktu paspampresnya datang, saya tidak pakai aji mumpung. Memang saya ikut harga pasar. Kalau kita jual timbang hidup, saya kalikan 55 ribu per kg dikali 800 kg. Itu sekitar 41,750 juta. Lalu ditawar 40 dan saya tahu itu dari Wapres, saya setuju,” cerita Peri Haryadi, Sabtu (31/5/2025).
Peri menjelaskan, sapi yang dibeli Wapres Gibran itu berbobot 800 kg, dengan panjang sekitar 3 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter, dengan umur sekitar 4 tahun. “Iya, di sini hanya ada seekor jenis Simmental,” katanya.
Peri mengaku sangat bahagia karena sapi ternaknya tersebut dipilih oleh Wapres Gibran untuk menjadi hewan kurban yang akan dibagikan bagi masyarakat Bengkulu, khususnya para korban gempa bumi. “Khusus untuk korban gempa di Perumnas Betungan itu. Nanti H-1 diantar ke sana,” ujar Peri.
Lebih lanjut Peri mengatakan bahwa tahun ini penjualan ternak sapinya untuk keperluan hewan kurban mengalami peningkatan sekitar 60 persen dibandingkan dengan tahun lalu. “Tahun ini alhamdullilah. Sampai hari ini sudah terjual 109 ekor, belum tahu esok lusa. Kalau ada lagi, berarti bisa lebih. Kalau tahun lalu hanya 60 ekor,” katanya.